UMK 2019 Naik ! Tapi?
 |
| UMK 2019 |
Sudah sejak lama saya bekerja di perusahaan swasta, dan juga berbagai jenis perusahaan sudah saya coba. Mulai perusahaan kecil hinggal menengah dan saat ini saya bekerja di perusahaan yang bisa dibilang cukup besar dan terkenal.
Pemerintah kerap kali memberikan informasi berita tentang kenaikan UMK/UMP di Indonesia. Bahkan pemerintah juga telah memberikan sanksi kepada perusahaan yang tidak ikut mentaati peraturan pemerintah terkait kenaikan UMP ini. Saya sebagai karyawan swasta senang sekali ketika pemerintah memutuskan untuk menaikkan UMP setiap wilayah dengan besaran yang berbeda-beda. Namun sayangnya, masih banyak perusahaan yang tidak mentaati peraturan tersebut, sehingga walaupun UMK/UMP wilayah tertentu naik tetapi beberapa perusahaan tidak menerapkan peraturan itu. Sehingga kami sebagai karyawan swasta tidak merasakan kenaikan UMP yang telah dilakukan perubahan yaitu kenaikan UMK.
Kami sebagai karyawan biasa juga tidak langsung begitu menyalahkan perusahaan yang tidak mentaati peraturan pemerintah. Cuma disayangkan saja kenapa kok tidak di laksanakan, intinya kan juga untuk mensejahterakan karyawan juga.
Namun alasan perusahaan juga harus dimengerti oleh setiap karyawan, misalkan perusaah sedang tidak berjalan dengan baik atau ada kendala keuangan dll. Saya sebagai karyawan sebenarnya juga memahami hal yang demikian itu. Tetapi kenapa kalau ada peraturan pemerintah yang menguntukan perusahaan, peraturan itu akan ditaati dan dilaksanakan, bahkan kalau karyawan melanggar akan bisa dikenakan sanksi. Namun sebaliknya, jika ada peraturan pemerintah yang tidak menguntungkan karyawan, beberapa perusahaan tidak mengambil atau mentaati peraturan tersebut. Itu sebenarnya yang membuat saya sebagai karyawan biasa merasa seperti di permainkan saja.
Setiap orang pasti ingin memiliki perusaan sendiri, tidak berkerja untuk orang lain terus menerus. Semua itu tentu butuh modal yang banyak, tidak hanya modal materi namun juga modal pikiran yang benar-benar matang.
Ada juga yang memiliki uang banyak, namun tidak tau cara memanfaatkan dan memutar uang itu agar menjadi profit yang menguntungkan. Ada juga yang punya mimpi besar untuk membuat suatu perubahan atau perusahaan namun tidak memiliki biaya.
Ya, nyatanya seperti itu, terkadang banyak orang yang bilang. Usaha itu gak usah mikir modalnya dulu. Tapi bagaimana caranya agar usaha itu berjalan tanpa modal. Kalau menurut saya sih susah.
Coba saja ada yang mempertemukan antara kedua orang itu, antar pemikir dan pemodal.
